Seminar Nasional SIMBIOSIS VII: Dorong Kolaborasi Digital untuk Pendidikan Berkelanjutan
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unipma Madiu n (Univerditas PGRI Madiun) kembali menggelar Seminar Nasional SIMBIOSIS VII secara virtual. Kegiatan ilmiah tahunan ini mengusung tema besar “Integrasi Konten Biologi, Kolaborasi Digital, dan Komunitas Belajar untuk Pendidikan Berkelanjutan”.
Tema tersebut membuktikan komitmen UNIPMA dalam memperkuat sinergi antara sains, teknologi, dan pendidikan untuk menghadapi tantangan abad ke-21.
Seminar nasional ini menghadirkan tiga narasumber utama yang kompeten di bidang biologi dan pendidikan, yakni Mukhlish Jamal Musa Holle, S.Si., M.Env.Sc., D.Phil. (Universitas Gadjah Mada), Dr. Rizkia Suciati, M.Pd. (Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA), dan Dr. Muh. Waskito Ardhi, M.Pd. (Universitas PGRI Madiun).
Dalam sambutannya, Kaprodi Pendidikan Biologi Unipma Madiun menyampaikan bahwa SIMBIOSIS VII merupakan wadah kolaboratif untuk mempertemukan pemikir, peneliti, dan pendidik dalam bidang biologi dan sains. “Kami ingin menghadirkan ruang ilmiah yang tidak hanya berbagi hasil penelitian, tetapi juga menumbuhkan jejaring komunitas belajar yang berkelanjutan,” ungkap Joko Widiyanto, M.Pd.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi hasil penelitian, tetapi juga menjadi ruang inspiratif bagi mahasiswa dan dosen dalam mengembangkan inovasi pembelajaran berbasis teknologi dan keberlanjutan.
Selain dari internal dosen dan mahasiswa Unipma Madiun, seminar ini juga diikuti oleh perwakilan dari tujuh kampus lainnya.
“Antusiasme peserta luar biasa, diskusi berjalan interaktif, dan banyak ide-ide inovatif yang muncul, baik di bidang pembelajaran biologi, riset sains, maupun pengabdian kepada masyarakat,” kata Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si, dosen UNIPMA Madiun.
Seminar SIMBIOSIS VII mencakup lima subtema utama, mulai dari penelitian biologi, pendidikan sains, inovasi bahan ajar dan media pembelajaran, biologi terapan, hingga inovasi program pengabdian masyarakat. Melalui sesi paralel, para pemakalah mempresentasikan hasil penelitian yang relevan dengan isu-isu pendidikan berkelanjutan dan transformasi digital.
