PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SDN NAMPU 02 GEMARANG 

Oleh:

SUDARTO, S.Pd 

NIM : 23021141365


 

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN KATEGORI 1 GELOMBANG 3

UNIVERSITAS PGRI MADIUN

2023

 
 

BAB I 

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang

Untuk meningkatkan motivasi belajar pserta didik perlu diterapkan strategi pembelajaran yang kreatif dan inovatif dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Kompetensi tersebut yaitu berpikir kritis (critical thinking), kreatif dan inovasi (creative and innovative), kemampuan berkomunikasi (communication skill), kemampuan bekerja sama (collaboration) dan kepercayaan diri (confidence). Lima hal yang disampaikan pemerintah yang menjadi target karakter peserta didik itu melekat pada sistem evaluasi kita dalam ujian nasional dan merupakan kecakapan abad 21. Namun kenyataannya, yang dialami guru selama ini adalah dalam proses pembelajaran, peserta didik belum terbiasa menyelesaikan soal-soal evaluasi pada level kognitif C4, C5 dan C6. Selama ini peserta didik hanya disuguhi soal-soal yang bertaraf C1 sampai dengan C3 saja. Masalah lain yang ditemukan guru adalah sebagian besar peserta didik tidak berani mengungkapkan pendapat dan bertanya (pasif), baik ketika guru menyampaikan materi maupun ketika guru menanyakan hal-hal terkait dengan materi. Disamping itu, model yang digunakan oleh guru masih bersifat teacher centered, dimana semua sumber pengetahuan berpusat dari guru. Hal ini berimplikasi kepada hasil belajar yang diperoleh. Berdasarkan masalah yang ditemukan, maka peserta didik perlu dilatih serta dibiasakan dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang autentik sehingga diharapkan mampu menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari ke dalam situasi dunia nyata atau keseharian peserta didik. Hal tersebut dapat diperoleh dari proses pembelajaran yang membiasakan peserta didik mengkomunikasikan, berdiskusi serta menyampaikan pendapat di setiap kegiatan pembelajaran. Pengalaman belajar seperti ini akan mendorong peserta didik untuk menggali informasi dari berbagai media. Sehingga pembelajaran di kelas tidak hanya bersumber dari guru semata. Salah satu solusi yang bisa mengcover semua permasalahan yang dialami peserta didik adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang bisa membuat peserta didik aktif dan termotivasi untuk belajar yaitu dengan menggunakan model pembelajaran cooperatif learning dengan metode jigsaw

  1. Tujuan Kegiatan

Melalui penerapan model pembelajaran Cooperatif learning dengan metode jigsaw diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik, dan meningkatkan kerja sama antar peserta didik dalam kegiatan pembelajaran di kelas pada mata pelajaran bahasa Inggris.

  1. Manfaat Kegiatan

Kegiatan best practice ini agar bisa dijadikan sebagai referensi untuk guru dalam meningkatkan minat belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran  cooperative learning.

 

BAB II 

PEMBA HASAN

  1. SITUASI

  1. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah: mengapa best practice (praktik baik) ini penting dibagikan

Motivasi belajar peserta didik yang saya rasakan di SDN NAMPU 02 Gemarang sangat rendah. Hal ini di sebabkan karena beberapa hal, diantaranya kurangnya disiplin belajar siswa, merasa kesulitan mempelajari materi yang sudah diajarkan, enggan mempelajari dan membaca materi pelajaran, tidak fokus dalam kegiatan pembelajaran dan kurang aktif saat pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar siswa yang menurun. Hal ini juga tidak lepas dari strategi mengajar yang digunakan oleh pendidik. Guru cenderung menggunakan pengajaran konvensional. Diantaranya guru kurang dalam mencari referensi pembelajaran yang menarik perhatian siswa, penggunaan metode ceramah sehingga pengajaran hanya bersumber dari guru, dan kurang memanfaatkan media yang ada di sekitar untuk kegiatan pembelajaran, sehingga siswa enggan untuk belajar.

Dari permasalahan tersebut perlu adanya suatu perbaikan-perbaikan dalam proses pembelajaran untuk mendapatkan motivasi hasil belajar yang maksimal, salah satunya menggunakan model pembelajaran cooperative learning. Dalam pelaksanaanya, guru membuat modul ajar menggunakan model pembelajaran jigsaw pada materi There are 67 English  Books kelas 4 dengan kurikulum merdeka, media pembelajaran dan instrumen penilaian (penilaian sikap, penilaian ketrampilan, dan penilaian kognitif).

  1. Yang menjadi peran dan tanggung jawab mahasiswa PPG Daljab.

Adapun peran saya dalam peran praktik baik ini adalah sebagai guru yang akan berperan aktif dan mempunyai tanggungjawab untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapkan dengan melakukan perbaikan-perbaikan terkait dengan proses pembelajaran yang dilakukan untuk dapat berjalan secara efektif, serta melakukan inovasi-inovasi dalam proses pembelajaran seperti pemanfaatan dan penggunaan media, bahan ajar, serta model pembelajaran yang tepat yang disesuaikan dengan kondisi peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa bisa tercapai sesuai dengan harapan yang ingin dicapai dan mendapatkan hasil yang maksimal.

  1. TANTANGAN 

  1. Tantangan yang dihadapi oleh guru adalah:

Dari analisis hasil kajian wawancara dan literatur penyebab untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu meningkatkan motivasi belajar peserta didik antara lain:

  1. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru tidak inovatif

  2. Metode - metode pembelajaran yang digunakan oleh guru bersifat membosankan dan kurang variatif

  3. Kurangnya penggunaan media pembelajaran yang tepat untuk mengilustrasikan materi pelajaran yang bersifat abstrak

  4. Motivasi belajar peserta didik rendah

Dari tantangan tersebut akan dicari solusi untuk menjawab permasalan yang ada, diantarnya:

  1. Pemilihan model pembelajaran yang tepat dan menarik bagi peserta didik

  2. Pemilihan metode pembelajaran yang variatif dan inovatif sehingga peserta didik merasa tertarik dan antuasias dalam mengikuti pembelajaran

  3. Pemilihan media pembelajaran yang tepat dan sesui dengan karakteristik materi pelajaran dan karakteristik peserta didik

  4. Guru harus bisa menumbuhkan motivasi belajar peserta didik melalui proses pembelajaran yang menyenangkan

Dilihat dari beberapa tantangan yang ada maka dapat diambil kesimpulan bahwa tantangan tersebut melibatkan: Guru, dari segi kompetensi yang harus dimiliki yaitu pedagogik dan professional, rekan sejawat,  untuk mencari alternatif dan solusi bersama-sama dan siswa untuk terlibat aktif agar tercapainya tujuan pembelajaran.

  1. Dalam menghadapi tantangan ini guru melibatkan orang lain, antara lain:

    1. Dosen pembimbing dan guru pamong PPG.

    2. Kepala sekolah SDN NAMPU 02

    3. Guru sebagai subjek utama yang melakukan praktik.

    4. Rekan guru sejawat merupakan guru yang membantu mengamati pelaksanaan pembelajaran di kelas

    5. Peserta didik Fase B kelas 4 sebagai kelas yang di pilih untuk melakukan kegiatan pembelajaran.

  1. AKSI

  1. Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai tantangan yang dihadapi antara lain:

  1. Guru melakukan pemilihan media, metode dan model pembelajaran yang bisa membuat siswa aktif dalam pembelajaran.

  2. Penggunaan media ajar yang ada menarik untuk meningkatkan keaktifan siswa .

  3. Memilih model pembelajaran, dengan mempelajari macam-macam model pembelajaran dan menyesuaikan dengan materi yang ada, lalu memahami karakteristik siswa dengan melihat kemampuan dasar dan kebiasaan siswa, dan mengaitkan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai (meningkatkan motivasi belajar). Guru memilih untuk menggunakan model pembelajaran cooperative learning dengan metode jigsaw

  4. Metode pembelajaran yang digunakan adalah jigsaw diskusi dan presentasi.

  1.  Strategi apa yang digunakan Guru:

Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model pembelajaran adalah dengan memahami karakteristik siswa kemudian merancang pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif. Dalam hal ini guru menentukan kegiatan yang akan dilakukan dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman dan motivasi belajar siswa.

  1.  Bagaimana prosesnya:

Guru menciptakan perangkat pembelajaran Bahasa inggris dengan mempelajari berbagai model pembelajaran yang inovatif, kreatif dan dapat meningkatkan minat siswa untuk belajar, yaitu menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning dengan model yang dipilih Jigsaw. Metode ini dipilih sesuai dengan materi pembelajaran  There are 67 English  Books pada Fase B kelas 4

  1. Sumber daya/materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi tersebut:

Sumber daya/materi yang diperlukan untuk menyiapkan perangkat pembelajaran Bahasa Inggris antara lain pemahaman/kompetensi guru akan metode-metode, materi dan rancangan LKPD pembelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik.

  1. REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK

  1. Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan adalah:

  1. Model pembelajaran Cooperatif learning pada materi There are 67 English  Books pada Fase B kelas 4 efektif meningkatkan motivasi belajar siswa.

  2. LKPD yang diberikan kepada peserta didik dapat meningkatkan literasi peserta didik terlihat dari data hasil pengamatan.

  1. Respon peserta didik:

Dari kegiatan refleksi yang dilakukan oleh guru terlihat bahwa peserta didik antusias dalam mengikuti pembelajaran peserta didik sangat senang, bisa di lihat saat kegiatan refleksi akhir pembelajaran peserta didik memberikan refleksi bahwa pembelajaran sangat menyenangkan dan media pembelajarannya menarik juga mudah dipahami.

  1. Faktor keberhasilan 

Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan ditentukan oleh penguasaan guru terhadap media pembelajaran, metode, model dan langkah-langkah pada rencana pelaksaanaan pembelajaran yang sudah dibuat, dan penggunaan LKPD yang menarik sehingga peserta didik mudah untuk memahaminya.

  1. Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut.

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah guru dilakukan adalah seyogyanya guru lebih kretaif dan inovatif dalam memilih metode, model dan media pembelajaran untuk membuat proses belajar mengajar sesuai dengan yang diharapkan.


BAB III 

KESIMPULAN

Memiliki pemahaman terhadap berbagai metode pembelajaran, karakter peserta didik, dan media pembelajaran yang ada sangat penting, karena hal tersebut turut menentukan keberhasilan capaian pembelajaran yang diharapkan. Penggabungan dari pemilihan model, metode pembelajaran serta media yang tepat di sesuaikan dengan materi yang diajarkan akan memberikan dampak yang signifikan pada diri peserta didik.  

Metode Cooperative Learning dipilih karena sangat tepat untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, karena menekankan keterlibatan semua peserta didik melalui kegiatan diskusi kelompok kecil. Kelompok kecil tersebut terdiri dari beberapa peserta didik yang memiliki kemampuan berbeda. Sehingga dari penggunaan model pembelajaran kooperatif learning semua siswa dapat berperan aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran. Metode Jigsaw dipilih karena dengan metode ini guru tidak hanya menjadi pusat pembelajaran (centered) dan siswa menjadi pendengar saja, tetapi dengan metode ini guru lebih banyak menjadi fasilitator dan pendamping dari kelompok-kelompok yang sudah dibentuk dalam kelas, dan siswa secara keseluruhan terlibat aktif dalam seluruh rangkaian pembelajaran. Dipadukan dengan pemilihan media yang tepat seperti gambar siswa juga lebih tertarik untuk mengikuti pembelajaran di kelas. Sehingga dari hal tersebut model kooperatif learning dengan metode jigsaw dapat memberikan suasana pembelajaran yang baru dan menarik, yang pada akhirnya dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris.


 

DAFTAR PUSTAKA

Sujana, N. (2015) Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algesindo.

Sugiono. (2017) Evaluasi Pendidikan Alfabeta.

Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Website Universitas PGRI Madiun (url : https://unipma.ac.id)

Website Pendidikan Profesi Guru Universitas PGRI Madiun (url : https://ppg.unipma.ac.id)

Website Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Madiun (url : https://fkip.unipma.ac.id)

Website Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas PGRI Madiun (url : https://pmb.unipma.ac.id)

Sistem Informasi Manajemen Universitas PGRI Madiun (url : https://sim.unipma.ac.id)

Laman Akreditasi Universitas PGRI Madiun (url : https://akreditasi.unipma.ac.id)