Mahasiswa Pendidikan Biologi UNIPMA Memperoleh 2 Mendali Emas dan 1 Mendali Perunggu Pada PORSENASMA di Universitas Nusantara PGRI Kediri 

Prodi Pendidikan Biologi kembali menorekkan prestasi setelah kemarin memborong juara pada perlombaan dies natalis UNIPMA ke 47 kini  mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi yang mewakili UNIPMA dalam PORSENASMA yang dilaksanaakan di Universitas Nusantara PGRI Kediri kembali menorehkan prestasi yang gemilang dimana dari 6 mahasiswa yang diberangkatkan untuk mengikuti perlombaan 4 diantaranya memperoleh prestasi yang mebagakan.

Mahasiswa pendidikan biologi UNIPMA dapat menyabat  2 emas dan 1 perunggu pada cabang seni tangkai ilmiah bidang artikel ilmiah, cabang seni tangkai ilmiah bidang PKM-K dan  cabang seni karate kumite putra min 60 kg.

Untuk cabang seni tangkai ilmiah bidang artikel ilmiah yang di ikuti oleh Viola Dea Amanda Sarry dan Awaliyah pada Jum’at, 10 Juni 2022  memperoleh medali emas, Perjuangan panjang tahap demi tahap yang dilalui dari administrasi sampai ke final mebuahkan hasil yang maksimal dengan perolehan mendali emas, viola dan awaliyah sangat bahagia karena banyak kendala sebelum mengikuti perlombaan tersebut dari laptop yang rusak hingga akhirnya memutuskan membeli laptop baru untuk presentasi sampai membeli bahan baku prototype dadakan ketika sudah mendekati hari H.

Mendali emas juga diperoleh oleh tim PKM-K Rukma Nur Kumalasari dengan mengusung judul Upaya Peningkatan Nilai Ekonomiu Limbah Brem Caruban Menjadi katul Suplemen dimana tim Rukma Nur Kumalasari memang sudah memiliki bakat bidang PKM dimana pada tahun 2021 Tim PKM nya lolos didanai hingga sampai PIMNAS namun belum mendapatkan juara.

Untuk atlet karete dari mahasiswa biologi yang mewakili UNIPMA sendiri mendapat mendali perunggu yang diikuti pada hari Rabu, 8 Juni 2022. Frihatnolo mengatakan bahwa ketika pertandingan dirinya belum bisa maksimal dalam bertanding dikarenakan kurangnya pemanasan pada kaki sehingga tidak maksinal ketika bertanding. Dalam persiapan sebelum bertanding Frihatnolo juga mempersiapkan latihan fisik selama 2 bulan sebelum pertandingan berlangsung serta mengatur pola makan. Dirinya mengakui bahwa dirinya mengikuti PORSENASMA ini dikarenakan latar belakang dirinya juga mengikuti UKM INKAI di kampus sehingga mengetahui dasar-dasar karate. Ketika mendapat mendali perunggu pada Cabang Seni Karate Kumite Min 60 kg ini sebagai pembuktian jika pengalaman memenangkan perlombaan bukan menjadi tolak ukur mahasiswa mampu berprestasi di luar kampus, karena sebelum mengikuti PORSENASMA ini dirinya juga pernah mengikuti seleksi kampus untuk kejuaraan karate namun gagal sehingga belum bisa berangkat.