Peningkatan Pemahaman Asesmen Guru melalui Workshop In House Training (IHT) Penyusunan Diagnostik, Formatik dan Sumatif di SDN Pangongangan Kota Madiun 

Pada tanggal 25, 26, 28 Nopember Dosen beserta mahasiswa PGSD Universitas PGRI Madiun melaksanakan workshop In House Training (IHT) Penyususnan Diagnostil, Formatil dan Sumatif di SDN Pangongangan Kota Madiun. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada guru mengenai teknik dan prinsip dasar penyusunan asesmen, sehingga mereka mampu menciptakan alat evaluasi yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran dan kurikulum pada guru Sekolah Dasar. Workshop diikuti oleh seluruh guru SDN Pangongangan Kota Madiun dan difasilitasi oleh dosen PGSD yang diketuai oleh Dr. Endang Sri Maruti, M.Pd, Vivi Rulviana, M.Pd, Rissa Prima Kurniawatai, S.Pd, M.Pd, Raras Setyo Retno, M.Pd dan dibantu mahasiswa Setya Pangastuti.
Tahap pelaksanaan workshop dimulai dari penyampaian materi oleh narasumber terkait prinsip-prinsip penyusunan instrumen asesmen, seperti validitas, reliabilitas, dan kesesuaian dengan kurikulum. Pada akhir sesi penyampaian materi ini, dilanjutkan dengan diskusi interaktif untuk menjawab pertanyaan atau kendala yang dihadapi guru. Kegiatan setelah penyampaian materi selesai adalah dengan pemaparan studi kasus. Peserta diberikan contoh instrumen asesmen yang telah digunakan. Dilakukan analisis kekuatan dan kelemahan instrumen untuk memahami aspek-aspek yang perlu diperbaiki. Setelah menganalisis contoh instrument asesmen, kemudian guru dibagi dalam kelompok kecil untuk menyusun instrumen asesmen berdasarkan kompetensi dasar dan indikator tertentu. Setiap kelompok membuat kisi-kisi dan instrumen asesmen (pilihan ganda, esai, atau asesmen autentik). Setelah diberikan waktu untuk menyusun instrument asemen, setiap kelompok mempresentasikan hasil penyusunan instrumen asesmen. Umpan balik diberikan oleh narasumber dan peserta lain untuk memperbaiki instrumen.
Setelah diadakan tiga kali pertemuan, pada pertemuan terakhir dilakukan evaluasi. Guru mencoba mengimplementasikan instrumen asesmen yang telah dibuat dalam simulasi pembelajaran. Kegiatan diakhiri dengan diskusi reflektif untuk mengevaluasi keefektifan dan kesesuaian instrumen.